Dari cuplikan acara kick andy yang telah putar, maka dapat disimpulkan bahwa cuplikan tersebut sangat memberikan motivasi bagi pemuda pemudi yang saat ini masih menempuh bangku sekolah ataupun kuliah, dan juga dapat memberikan motivasi bagi pemuda pemudi yang belum atau baru ingin memulai sebuah usaha baik skala kecil ataupun menengah, karena dengan adanya cuplikan acara kick andy tsb, dapat dilihat banyak sekali enterpreneur muda yang sangat sukses.



KISAH THERESIA DEKA PUTRI

              Putri adalah seorang pengusaha muda berusia 25 tahun, namun diumurnya yang masih muda tersebut, ia memiliki pabrikan kopi luwak miliknya sendiri yang bernama PT.Karya Semesta, yang sudah dibangunya beberapa tahun lalu, perusahaan miliknya ini memproduksi kopi luwak hasil dari kebun sendiri.
            Sejak SMP putri sudah memulai untuk belajar menjadi pengusaha, dulu dia pernah menjual sepatu, produk fashion dll, dan itu semua bermodalkan dari tabunganya sejak ia TK. Pada saat Putri SMA pun, ia pernah menjual kue dan gorengan di sekolahnya, Setelah itu ia pernah bekerja di suatu perusahaan swasta, dan Putri menjadi marketing dari produk itu, dan setelah beberapa lama menjalani pekerjaanya, putri melihat peluang dari banyaknya warung kopi di pinggir jalan dan akhirnya ia mencoba untuk menjual kopi bubuk atau kopi olahan.
           
            Pada saat pertama ia mencoba untuk menjual kopi, Putri meminjam biji kopi dari petani dan lalu dia olah menjadi kopi bubuk, dari kopi bubuk itu jika laku terjual maka putri dapat membayar kopi yang terlebih dahulu dipinjamnya untuk diolah, dari situlah Putri mulai berkembang dan mulai memproduksi kopinya sendiri walaupun kopi milik putri iniblum banyak, maka barang yang dia jual adalah 20% produk yang ia miliki sendiri dan sisanya adalah produk milik orang lain yang ia jual kembali.
            Setelah mendapatkan pengalaman dan pengalaman lainya, maka Putri mulai membuka perusahaan kopinya dengan skala kecil, hingga sekarang ia memiliki perusahaan produksi kopi berskala besar, namun saat masa kejayaanya putri pernah tertipu sampai hampir 500 Jt dan akhirnya dia bangkrut, bahkan dia berkata bahwa dia hanya memiliki 500 rupiah 2 keping di tanganya, namun pada saat down itulah ia bertemu dengan klien yang ingin mengorder dengan jumlah banyak, dan bahkan ia bertemu dengan BUMN, yang akhirnya BUMN membiayai lagi perusahaan putri agar dapat berkembang lagi.
            Dan sekarang ia memiliki perusahaan kopi yang sangat besar, karena bahkan ia memiliki kebun sendiri yang berukuran kurang lebih hingga 4 hektar, dari hasil kebunya itu ia memproduksi kopi kopi luwak yang sangat nikmat, nama nama produk kopi hasil kebunya antara lain adalah, Luwak Lanang, Lanang Landek Dan juga Gajah Hitam, produk produk itu adalah produk asli milik Putri, bahkan Luwak Lanang sangat laku di luar negeri, selain luwak lanang, ia pun telah mengirimkan produknya ke berbagai Negara yaitu, Taiwan, Polandia, China, Jepang, Thailand, Dan juga Malaysia. Kini Putri sudah dapat dibilang mapan, karena selain perusahaanya itu ia juga sering mendapatkan penghargaan bertaraf  Nasional.



KISAH NICHOLAS KURNIAWAN\

            Berumur 21 Tahun, dan memiliki perusahaan sendiri, dia adalah Nicholas kurniawan, ia adalah seorang penguasaha muda yang sukses dalam bidang eksportir ikan hias, sebelum memulai usahanya ini, sejak SD Nicholas sudah memperlihatkan tekadnya untuk berwirausaha, karena sejak SD dia sudah berjualan mainan kue dan gorengan,
            Lalu Turning point hidup Nicho terjadi saat ia berusia 17 tahun, ketika duduk di kelas 2 SMA Kolese Kanisius. Seorang teman memberi Nicho sepaket ikan Garra Rufa yang biasa bermanfaat untuk terapi. Karena merasa tidak membutuhkan ikan tersebut, Nicho mencoba menjualnya di Forum Jual-Beli Kaskus. Saat itu ia belum familiar dengan kegiatan jual-beli online. Tanpa disangka, dalam waktu singkat banyak yang berminat membeli. Dan darisitulah nicho melihat peluang bahwa pasar ikan hias masih cukup besar.
            Lalu mulailah ia membangun usahanya itu yang berhubungan dengan ikan hias, lalu setelah beberapa waktu berjalan, nicho tertipu tentang order palsu dan mengalami kerugian sekitar 30 jt, usaha nicho ini sudah mulai dari ia SMA, sampai sampai ia pernah tidak naik kelar karena usahanya itu.
            Setelah kesulitan itu, ia mulai bangun lagi perlahan usahanya itu dan akhirnya sudah sukses sampai sekarang, dengan sistem penjualan online, nicho memiliki mitra dimana mana terutama dari Negara Australia dan china, dan dia pun sudah mengekspor ikan hiasanya ini ke beberapa Negara asia tenggara dan eropa.

KISAH HAMZAH IZZULHAQ

            Pengusaha muda berumur 19 tahun yaitu Hamzah Izzulhaq, ia adalah pengusaha muda yang memiliki perusahaan yang bernama Hamzah Indonesia, dia bergelut dibidang pendidikan dan furniture sofabed, sebelum memiliki usaha ini, Hamzah sudah berulang kali gagal dan gagal lagi dalam berusaha, bahkan ia mengaku mulai serabutan sejak ia masih SD, saat SMP juga ia sudah mulai berbisnis, jual beli buku, Kue, Makanan, bahkan mainan mainan untuk temanya.
            Lalu saat ia SMA, ia pernah mengikuti seminar bisnis, lalu ia juga pernah ingin membuka usaha pin, dan ia membeli mesinya dengan hasil kerja kerasnya, namun saat ia memakai mesin itu ia sedikit ceroboh dan merusakan mesin itu hingga tidak bisa dipakai lagi.
            Saat seminar bisnis, ia pernah ditawari untuk membuka bimbel dengan sistem beli nama bimbel tersebut, seharga 175 jt, tetapi pada saat itu ia hanya memiliki uang sekitar 5 jt ditabunganya, dan akhirnya ia meminjam uang orang tuanya yang sebenarnya inginn dibelikan sebuah mobil untuk membayar bimbel tersebut, dan uang yang terkumpul adalah 75 jt, saat itu ia meyakinkan bimbel supaya dapat membayar sisanya saat bimbel sudah berjalan, dan benar saja, tahun 2012, bimbel milik hamzah sudah lunas, membayar hutangnya
            Namun saat ini semua itu membuahkan hasil, ia memiliki usaha yang sudah dibilang cukup besar, sekarang ini ia memiliki sedikitnya 2 tempat bimbel sendiri, dan juga ia memiliki usaha sofabed yang diproduksi oleh 58 karyawannya.


0 komentar :

Posting Komentar